Deskripsi
Sambal Bajak Katokkon merupakan resep sambal bajak yang menggunakan cabai Katokkon yaitu cabai khas dari Tana Toraja. Resep Sambal Bajak sendiri berasal dari pulau jawa dan sudah dikonsumsi masyarakat jawa kuno sejak abad ke-10 masehi, memiliki cita rasa gurih, manis, dan lezat. Sambal bajak pada mulanya dibuat oleh ibu-ibu petani yang mengirimkan makanan untuk pak tani yang sedang membajak sawah, dengan lauk seadanya akan menjadi nikmat jika ditemani sambal bajak sebagai pelengkap hidangan makan siang melepas lelah di pondok dipinggir sawah.
Cabai Katokkon merupakan tanaman cabai khas dari Tana Toraja yang memiliki rasa pedas dan aroma yang khas. Bentuknya yang bulat lonjong dengan warna merah cerah saat matang sangat menggoda siapapun yang melihatnya. Cabai Katokkon salah satu dari varian cabai terpedas di dunia . Masyarakat setempat di Toraja biasanya menggunakan cabai Katokkon untuk masakan tradisonal seperti piong duku’ manuk, piong bale bulawan, bale bolu tollo pamerasan, utan tu’tuk dan tu’tuk lada.
Aroma khas dari cabai Katokkon yang harum manis sangat menggugah selera makan bagi siapapun yang mencium aromanya. Cabai Katokkon hanya dapat tumbuh baik diketinggian 800-1500m dpl. Cabai Katokkon juga memiliki tingkat kepedasan 400.000 – 691.000 SHU. Karena rasanya yang sangat pedas jarang orang mampu untuk mengkonsumsinya dalam bentuk cabai segar.
Mammi Malada memadukan rasa gurih, manis, dan kelezatan resep sambal bajak dengan cabai Katokkon yang memiliki rasa sangat pedas dengan aroma harum yang menggugah selera. Maka terciptalah Sambal Bajak Katokkon Mammi Malada.
Menggunakan cabai Katokkon pilihan yang ditanaman secara semi organik dan tanpa menggunakan pestisida membuat Sambal Bajak Katokkon menjadi salah satu sambal yang aman untuk dikonsumsi.
Sambal Bajak Katokkon adalah sebuah kelezatan pedas khas dari Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ciri khasnya terletak pada cita rasa yang kuat, aroma yang harum, dan tingkat kepedasan yang menggigit.
Sambal ini dibuat dari campuran cabai Katokkon Merah, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan bumbu-bumbu tersebut hingga matang dan tercampur secara merata, sehingga menghasilkan sambal dengan tekstur yang halus namun tetap memiliki sedikit kekasaran untuk memberikan sensasi tersendiri saat dimakan.
Sambal Bajak Katokkon memiliki karakteristik pedas yang kuat, namun juga disertai dengan aroma harum dari cabai Katokkon yang memberikan lapisan rasa yang mendalam. Kelezatan sambal ini membuatnya menjadi pelengkap yang sempurna untuk hidangan nasi, mie goreng, atau hidangan lainnya, memberikan sentuhan pedas dan kaya rasa yang selalu dinikmati oleh para pecinta kuliner.
Kemasanya yang praktik sangat cocok dibawa kemana saja dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Toraja.
Ulasan
Belum ada ulasan.